Minggu, 23 Januari 2011

BUAT HIDUPMU BERARTI !!

BUAT HIDUPMU BERARTI !!
Oleh: Muhammad Zafhie, a CH3PO7 Unib Student

Berawal dari sebuah cerita yang layak untuk disimak. Seorang sineas muda bertemu dengan seorang guru di sebuah jalan raya. Ia bertanya, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses?" Sang guru terdiam sejenak. Tanpa mengucapkan sepatah kata, sang guru menunjuk ke arah sebuah jalan. Sineas muda itu segera berlari menyusuri jalan yang ditunjukkan sang guru. Ia tak mau membuang-buang waktu lagi untuk meraih kesuksesan. Setelah beberapa saat melangkah tiba-tiba ia berseru, "Ha! Ini jalan buntu!" Benar, di hadapannya berdiri sebuah tembok besar yang menutupi jalan. Ia terpaku kebingungan, "Barangkali aku salah mengerti maksud sang guru." Sineas muda itu berbalik menemui sang guru untuk menanyakan sekali lagi, "Guru, yang manakah jalan menuju sukses."
Sang guru menunjuk ke arah yang sama. Sineas muda itu berjalan ke arah itu lagi. Namun yang ditemuinya tetap saja sebuah tembok yang menutupi jalan. Ia merasa dipermainkan. Dengan penuh amarah ia menemui sang guru, "Guru, aku sudah menuruti petunjukmu. Tetapi yang aku temui adalah sebuah jalan buntu. Aku tanyakan sekali lagi padamu, yang manakah jalan menuju sukses? Kau jangan hanya menunjukkan jari saja, tetapi bicaralah!" Akhirnya sang guru berbicara, "Di situlah jalan menuju sukses. Hanya beberapa langkah saja di balik tembok itu." Keberhasilan seringkali tak tampak karena ia bersembunyi di balik kesulitan. Cuma orang-orang yang mampu mendaki "tembok".
Rekan-rekan yang dirahmati Allah, masa di kampus merupakan sebuah rezim yang akan lama menggrogoti kehidupan mahasiswa. Akan banyak halang rintang yang siap menjegal. Penuh dengan gelimang manisnya madu dan harumnya bunga yang terkadang melenakan jiwa intelektual kita. Hanya orang-orang yang sadar saja mampu membuat perbedaan. Menjadi bagian kecil dari sebuah perubahan menuju harapan yang nyata. Semua butuh hasil real untuk kerja keras selama ini. Namun semua itu butuh perubahan diri. Beranjak dari sanubari menuju langkah pasti.
Dunia kampus pun bukanlah waktu yang kekal. Tidak terasa banyak yang telah menyelesaikan statusnya sebagai mahasiswa tanpa memahami apa yang telah ia dapatkan. Kost-kampus-kantin-pantai-kost kembali, sebuah rute yang acapkali dilalui. Padahal telah banyak lahan yang menanti untuk digarap oleh kita. Jalan dakwah yang begitu indah untuk ditelusuri, samudera organisasi yang sungguh sayang untuk tak dicemplungi. Serta jalinan persahabatah yang akan terus dinanti. Lautan ilmu, hamparan luas pengalaman serta ikatan ukhuwah yang tak akan ditemui lagi nantinya.
Beberapa tips berupa kutipan ringan namun bermuatan energi raksasa sebagai motivasi untuk bersama direnungi :
1. Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi mu (Sang Pemimpi the novel, Andrea Hirata) karena hanya dengan impian yang tinggi segalanya akan dipacu untuk digeluti.
2. Berjuang sungguh-sungguh, layaknya ahli ibadah di malam hari dan seperti penunggang kuda di siang hari (Hasan Al-Banna)
3. Tak pernah putus asa, karena yang terpenting bukanlah berapa kali gagal, namun sesberapa sering bangkit dari kegagalan (Abraham Lincoln)
4. Sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. (Confusius) jangan terlalu banyak retorika namun butuh banyak harokah. Karena tidak selamanya terlalu banyak bicara itu diperlukan
5. Berani bertindak dan enggan untuk takut mengambil konsekuensi. (Jawaharlal Nehru) karena resiko adalh konsekuen yang akan menambah dopping pemacu semangat untuk berprestasi.
6. Tanamkan jiwa pemimpin dan raihlah titik tertinggi sebagai acuan beraktivitas layaknya impian seorang bocah Konoha “Impian saya adalah menjadi hokage dan membuat semua orang di desa mengakui saya” (Naruto the series)
7. Jangan belajar untuk mencari sukses, tapi untuk membesarkan jiwa. Jangan mengejar kesuksesan, kejarlah kesempurnaan. Maka kesuksesan akan mendatangimu (3 idiots the movie).
8. Fokus pada bakat, bukan pada kekurangan. Itulah kunci belajar (I Am Not Stupid the movie) inilah yang disebut dengan key factor. Kalau di kimia dikenal adanya inti atom maka aktivitas kampus pun butuh inti gerakan untuk mendulang aktivitas yang berkualitas.
9. Jadilah agent of change, sang pencerah di tengah kegelapan dan pembeda di segala keadaan suram. Usahakan lah untuk selalu “Change the world” (Inuyasha OST)
10. Dan terakhir ingatlah lah orang tua yang telah banyak berkorban. Dan mintalah restu dan doanya sebelum mengambil sebuah tindakan. “Engkaulah yang ku kasihi, engkaulah yang ku rindu. Ku harap selalu doamu dari dirimu ya Ibu” (Shoutul Haq)

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-ra’du : 11)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar